Ini Dia 8 Aliran Seni Lukis yang Paling Populer
Seni lukis merupakan suatu hasil seni rupa dua dimensi yang dilakukan dengan menciptakan suatu keadaan atau khayalan ke bidang datar melalui garis-garis dan warna. Untuk mengetahui tentang sejarah perkembangan seni lukis, bisa kalian baca Sejarah Perkembangan Seni Lukis. Ada beberapa aliran seni lukis yang kita kenal yaitu:
Kegiatan ini hanya bisa dipraktekkan di dalam studio. Saat teori ini dibawa ke lapangan, cahaya tidak lagi bisa diprediksi (sebagai akibat pergerakan matahari, perubahan cuaca, dan sebagainya). Adalah mustahil untuk mendapatkan lukisan mendetail jika waktu pembuatannya lebih dari beberapa jam (bisa dibayangkan lukisan yang dibuat dari waktu pagi hingga sore hari dengan teori ini), sehingga pelukis terpaksa menyederhanakan objek lukisan menjadi hanya kesan-kesan cahaya tertentu yang ditangkap mata. Bentuk dan ketelitian tidak lagi menjadi penting.
1. Surrealisme
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.2. Impressionisme
Pada awal menjamurnya lukisan studio, pelukis mendefinisikan image sebagai pantulan cahaya dari setiap bagian benda. Setiap bagian terkecil akan memantulkan cahaya yang berbeda, dan cahaya ini akan ditangkap mata kemudian diinterpretasikan otak sebagai bentuk-bentuk tertentu. Pelukis pada zaman tersebut menafsirkan benda sebagai kumpulan pantulan cahaya yang berbeda. Karena itu bentuk suatu benda tidak harus dibentuk dengan garis, bidang, ataupun volume, melainkan pantulan cahaya sejenis yang berkumpul dan memberi kesan adanya benda. Karena itu untuk mendapakan lukisan yang baik, pelukis harus memperhitungkan arah datangnya sinar, jenis cahaya, dan reaksi pigmen benda terhadap cahaya. Hal ini membuat kegiatan melukis pada masa ini lebih sebagai kegiatan fotografi secara manual.Kegiatan ini hanya bisa dipraktekkan di dalam studio. Saat teori ini dibawa ke lapangan, cahaya tidak lagi bisa diprediksi (sebagai akibat pergerakan matahari, perubahan cuaca, dan sebagainya). Adalah mustahil untuk mendapatkan lukisan mendetail jika waktu pembuatannya lebih dari beberapa jam (bisa dibayangkan lukisan yang dibuat dari waktu pagi hingga sore hari dengan teori ini), sehingga pelukis terpaksa menyederhanakan objek lukisan menjadi hanya kesan-kesan cahaya tertentu yang ditangkap mata. Bentuk dan ketelitian tidak lagi menjadi penting.
Komentar
Posting Komentar