Penemuan-penemuan yang Mempercepat Proses Revolusi Industri

Berikut beberapa penemuan yang mempercepat proses Revolusi Industri.
1709: Abraham Darby menggunakan batu bara (cokes) untuk melelehkan besi.
1733: John Kay menemukan alat pintal.
1769: James Watt menemukan mesin uap yang mendorong lahirnya mesin-mesin lainnya. Ia kemudian dikenal sebagai Bapak Revolusi Industri. Pada tahun yang sama, Richard Arkwright menemukan mesin pemintal yang otomatis.
1770: James Hargreaves menemukan alat pemintal yang diberi nama Spinning Jenney.
1779: Crompton menyatukan mesin pemintal dengan mesin tenun.
1780: Alessandro Volta dari Italia menemukan baterai (aliran listrik statis).
1783: Jacques dan Joseph Montgolfier dari Prancis menemukan balon udara.
1786: Edmund Cartwright menemukan mesin tenun bertenaga uap. Ia kemudian mendirikan pabrik tenun di Doncaster.
1801: Nicholas Cugnot menemukan mobil dengan mesin uap.
1802: Symington menemukan kapal api yang diberi nama Charlotte Dundas. Pada tahun yang sama, Trevithick menemukan lokomotif.
1807: Robert Fulton menemukan kapal api pertama yang dapat melintasi jarak jauh. Untuk percobaan, kapal buatannya digunakan untuk menyeberangi Lautan Atlantik. Pada tahun yang sama, Niepce menemukan sepeda.
1827: Niepce menemukan alat pemotret.
1832: Samuel Morse menemukan telegraf.
1836: Grove menemukan aki.
1841: Charles Goodyear, seorang Amerika Serikat, menemukan cara memvulkanisir karet yang dicampur dengan belerang sehingga karet yang semula lunak menjadi keras.
1846: Elias Howe menemukan mesin jahit.
1872: Alexander Graham Bell menemukan pesawat telepon yang dipamerkan pada tahun 1876 dalam peringatan 100 tahun Kemerdekaan Amerika Serikat di Philadelphia.
1880: Thomas Alva Edison menemukan lampu pijar.
1887: Daimler menemukan mobil.
1896: Guglielmo Marconi menemukan radio.
1900: Zeppelin menemukan kapal udara berbahan bakar halogen.
1903: Wilbur dan Orville Wright menemukan pesawat terbang.
Komentar
Posting Komentar